Minggu, 19 Februari 2012

Potret Masa Depan 

pagi ini gue harus kembali beraktivitas seperti biasanya, bangun tidur, shalat subuh, beres beres rumah, dan berangkat ke kantor. hari ini hari senin dan yah inilah hari yang gak gue suka tapi suka gak suka gue harus tetep jalanin.

setelah kemarin seharian keliling kota jakarta sambil ngikutin sebuah seminar motivasi masa depan dengan pembicara Bpk. Bentek Rinjani , seorang pengusaha muda yang sudah sukses di bidang Multilevel Marketing dan karena usahanya mendirikan Club 100 juta ini beliau berhasil memboyong keluarganya untuk tinggal disingapure dan berpenghasilan Rp. 100.000.000,- /Bulan dan bahkan bisa lebih. wawww, Fantastik banget kan.  Bpk. Bentek Rinjani selain seorang pengusaha muda beliau juga pembicara di berbagai acara motivasi tapi masih dalam bidangnya yaitu Multilevel Marketing. 
saat kemarin mengikuti seminarnya beliau mengatakan dalam sebuah VT.a "kesuksesan itu tergantung dengan alat, mengapa ? yah, karena kita hidup dalam abad ke 21 semua teknologi sudah semakin canggih dan kesuksesan manusia tegantung dengan ALAT yang kita pergunakan. contohnya : semisal kita akan menempuh jarak 100 Km , kira kira dengan alat apa kita bisa menempuh jarak tersebut dengan waktu yang ditentukan ,

a) Sepeda
b) Motor
c) Mobil Sport

yah jelas sekali kalian akan memilih Option C karena secara logika jarak 100 Km itu akan cepat ditempuh dengan Mobil yang berkecepatan diatas rata rata dibandingkan dengan sepeda ataupun motor.

ini yang ngebuat gue mikir lagi, emang bener apa yang beliau katakan jika kita ingin kesuksesan itu mudah diraih maka pergunakanlah ALAT yang mampu mencapainya.

dan dalam pidato beliau  "Hidup itu bukan Kaya atau Miskin, Pintar atau Bodoh tapi hidup adalah pilihan yang sehat, pilih lah apa yang sesua dengan kenyataa di dunia ini. apakah anada ingin hidup anda Miskin dan tidak Bahagia ? ataukah kaya dengan sehat dan Bahagia ? semua tergantung dengan diri anda" ucapnya kepada audience yang ada di ruangan itu.

dan lagi lagi ini sebuah kalimat motivasi yang ngebuat gue mikir, "kita terlahir di dunia ini sebenernya sudah kaya dan gimana caranya kita bisa menguasai kekayaan itu denga cara yang sehat. jadi' kalo kita ingin kaya dan hidup sehat caranya cuma satu yaitu memanfaatkan alat". 
sebenernya gue juga belum begitu paham dengan apa yang dimaksud diatas, makanya gue coba belajar buat bisa mengenal itu.

acara seminar itu gue ikutin selama 2 jam lamanya dan diakhiri dengan kalimat motivasi berikutnya "Kalo kalian mau mendapatkan sesuatu jangan hanya bicara mau, mau, mau , mau TAPI Action yang harus dilakukan". lampu ruanganpun dimatikan  tandanya waktu seminar udah abis dan audience diperkenankan meninggalkan ruangan ini.

setelah gue keluar dari ruangan ada hal yang ngebuat gue berbeda dalam pola pikir buat nentuin masa depan gue. yah .. masa depan gue itu gue sendiri yang nentuin , bukan orang tua, temen ataupun pacar. okehhh hidup gue jadi tambah bersemangat kalo gitu. waktunya gue balik kerumah.

saat itu jakarta udah gelap karena mataharinya udah digantiin sama bulan, lampu lampu yang berkilauan di antara gedung gedung yang tinggi semakin ngebuat gue bersemangat buat ngejalanin hidup. "hmm, suasana jakarta pada malam hari enak juga ditambah lampu yang ngehiasin gedung gedung yang menjulang tinggi" dari atas koridor halte busway gue pandangin sekeliling kota ini pada malam hari. dan ada hal yang ngebuat gue tertarik "sekumpulan anak muda jalanan yang berada di taman kota saat itu, gue lihat mereka asik bercengkrama dengan rekan yang lainnya sambil megang alat musik gitar. terdengar nyayian anak jalanan yang merdu dan easy listening.


gue berfikir "apa itu pilihan hidup mereka ? berada dijalanan dan mencari uang untuk menghidupi keluarganya ?" miris juga sih ngeliatnya , saat gue bisa berada diruangan berAc dan bisa mendengarkan motivasi buat nentuin masa depan gue, tapi mereka masih berada dijlanan berjuang buat nyari "sesuap nasi". gue emang lebih beruntung dibanding mereka tapi dalam hidup gue kenapa gue gak bisa untuk selalu bersyukur. 

yappp' itulah hidup dan ada satu pelajaran lagi buat gue dihari kemarin.  yang ngebuat gue sadar kalo hidup itu memang harus diperjuangkan. 
gue gak mau akhirnya gue berada diantara mereka walalupun mereka sangat mulia hatinya. bekerja buat bantu orang tua dan karena tidak memiliki latar belakang yang lebih diatas rata rata ini lah pilihan yang harus mereka ambil berada dijalanan sampai larut hingga uang yang mereka kumpulkan itu cukup untuk diberikan kepada ibu yang menanti dirumah.

cukup gue memandangi mereka akhirnya waktu juga yang ngebuat gue harus pulang karena besok pagi gue harus udah berada dikantor! yah masa depan gue mungkin.
Semanagatttttttttt :)


Love 


Ria Mardalena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar